Kali ini saya akan mengulas dan memberitahu tentang bagaimana kita menyelesaikan dan menghadapi masalah. Sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu masalah.
Masalah adalah perihal yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Namun sadarkah kalian jika masalah itu ilmu? Kenapa demikian? Karena jika kita berhasil menyelesaikan masalah, maka kita akan mendapat satu ilmu baru tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup.
Lalu, apakah masalah harus dihindari atau diselesaikan? Sebaiknya masalah itu diselesaikan bukan dihindari karena jika menghindari masalah maka yang akan terjadi adalah kita tidak akan mendapat ilmu dan jika kita menghindari masalah maka bisa saja masalah itu akan membesar dan bertambah rumit untuk diselesaikan.
Penyelesaian masalah adalah bukan perkara yang mudah, apalagi untuk masalah yang sudah tertumpuk sehingga sulit untuk diselesaikan. Disini saya akan memberitahukan bagaimana cara menyelesaikan masalah:
- Jangan menyepelekan hal sekecil apapun
Seperti lantai yang tertempel debu dan tidak pernah untuk dibersihkan maka debu itu akan terus menebal dan untuk membersihkannya tidak cukup hanya dengan disapu. Masalah pun sama, jika kita menyepelekan sesuatu sedikit saja maka bisa saja menimbulkan masalah yang bisa saja besar. Menyepelekan bukan berarti lupa. Lupa merupakan tidak ingat akan sesuatu sedangkan menyepelekan adalah menganggap remeh sesuatu.
- Jangan saling menunggu
Saya mengambil contoh sampah, misal terdapat satu sampah plastik dijalan maka janganlah menunggu orang lain untuk mengambilnya karena jika kita saling menunggu belum tentu orang lain peka dan mau mengambil sampah itu bisa saja sampah itu tidak terambil malah menjadi banyak. Atau jika kita mempunyai masalah dengan orang lain maka janganlah segan untuk menghubungi orang tersebut terlebih dulu untuk meminta maaf walau dia yang salah. Karena dengan begitu kita akan menjadi lebih dewasa.
- Jangan saling menyalahkan
Dari contoh sampah tadi jika sudah berubah menjadi masalah yang lebih besar banjir misalnya maka kita akan saling menyalahkan mulai dari menyalahkan orang yang membuang sampah sembarangan hingga menyalahkan pemerintah yang dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah banjir.
- Jadilah pendengar yang baik
Mata bagi manusia sebenarnya terdapat 3, yang pertama adalah mata yang biasa kita gunakan untuk melihat, kedua adalah mata yang kita gunakan untuk mendengar (telinga), dan yang ketiga adalah mata hati atau perasaan. Janganlah kita langsung percaya dengan mata penglihatan karena biasanya apa yang kita lihat belum tentu sama seperti kejadian sebenarnya, maka kita perlu mengkonfirmasi melalui mendengar dari semua pihak yang bersangkutan. Jangan dari satu pihak saja karena itu sama saja kita hanya menggunakan mata penglihatan kita.
Dalam menghadapi masalah ada 3 hal yang harus kita ingat dan lakukan, yaitu:
- Senyum
Tersenyum dapat menenangkan hati manusia. Jadi apa saja yang kita rasakan sedih, kecewa, marah usahakan tersenyum karena dengan begitu kita akan mendapat ketenangan sehingga dapat berfikir jernih untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tapi jangan senyum-senyum terus, nanti dikira lagi kasmaran bukan lagi ada masalah.
- Bersyukur
Masalah memang berasal dari Tuhan jadi selayaknya manusia, kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan. Namun bukan hanya dengan ucapan “Alhamdulillah” misalnya, namun juga dengan kita menikmati masalah tersebut dengan tidak menggerutu ke Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan itu baik dan masalah adalah cara-Nya untuk mengajari kita secara langsung. Cara Tuhan mengajari umat-Nya sangat cantik bukan?
- Positif thinking
Dalam menghadapi sesuatu kita harus berpositif thinking, kenapa? Karena itu dapat menambah kita menjadi lebih semangat untuk menghadapi masalah. Keyakinan atas positif thinking itu juga penting, dengan kata lain hati sangat berpengaruh. Jika kita yakin maka kita akan berusaha dan berdoa agar hal dari positif thinking itu dapat tercapai.
Ya, hanya itu yang bisa saya sampaikan semoga membantu, bila terdapat kesalahan mohon dimaafkan dan jika ada kritik serta saran silakan disampaikan. Matursuwun.
Wassalamualaikum
Komentar
Posting Komentar