Langsung ke konten utama

Bagaimana Cara Menyelesaikan dan Menghadapi Masalah?


Assalamualaikum para pembaca
Kali ini saya akan mengulas dan memberitahu tentang bagaimana kita menyelesaikan dan menghadapi masalah. Sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu masalah.
Masalah adalah perihal yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Namun sadarkah kalian jika masalah itu ilmu? Kenapa demikian? Karena jika kita berhasil menyelesaikan masalah, maka kita akan mendapat satu ilmu baru tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup.
Lalu, apakah masalah harus dihindari atau diselesaikan? Sebaiknya masalah itu diselesaikan bukan dihindari karena jika menghindari masalah maka yang akan terjadi adalah kita tidak akan mendapat ilmu dan jika kita menghindari masalah maka bisa saja masalah itu akan membesar dan bertambah rumit untuk diselesaikan.
Penyelesaian masalah adalah bukan perkara yang mudah, apalagi untuk masalah yang sudah tertumpuk sehingga sulit untuk diselesaikan. Disini saya akan memberitahukan bagaimana cara menyelesaikan masalah:
  1. Jangan menyepelekan hal sekecil apapun
Seperti lantai yang tertempel debu dan tidak pernah untuk dibersihkan maka debu itu akan terus menebal dan untuk membersihkannya tidak cukup hanya dengan disapu. Masalah pun sama, jika kita menyepelekan sesuatu sedikit saja maka bisa saja menimbulkan masalah yang bisa saja besar. Menyepelekan bukan berarti lupa. Lupa merupakan tidak ingat akan sesuatu sedangkan menyepelekan adalah menganggap remeh sesuatu.
  1. Jangan saling menunggu
Saya mengambil contoh sampah, misal terdapat satu sampah plastik dijalan maka janganlah menunggu orang lain untuk mengambilnya karena jika kita saling menunggu belum tentu orang lain peka dan mau mengambil sampah itu bisa saja sampah itu tidak terambil malah menjadi banyak. Atau jika kita mempunyai masalah dengan orang lain maka janganlah segan untuk menghubungi orang tersebut terlebih dulu untuk meminta maaf walau dia yang salah. Karena dengan begitu kita akan menjadi lebih dewasa.
  1. Jangan saling menyalahkan
Dari contoh sampah tadi jika sudah berubah menjadi masalah yang lebih besar banjir misalnya maka kita akan saling menyalahkan mulai dari menyalahkan orang yang membuang sampah sembarangan hingga menyalahkan pemerintah yang dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah banjir.
  1. Jadilah pendengar yang baik
Mata bagi manusia sebenarnya terdapat 3, yang pertama adalah mata yang biasa kita gunakan untuk melihat, kedua adalah mata yang kita gunakan untuk mendengar (telinga), dan yang ketiga adalah mata hati atau perasaan. Janganlah kita langsung percaya dengan mata penglihatan karena biasanya apa yang kita lihat belum tentu sama seperti kejadian sebenarnya, maka kita perlu mengkonfirmasi melalui mendengar dari semua pihak yang bersangkutan. Jangan dari satu pihak saja karena itu sama saja kita hanya menggunakan mata penglihatan kita.
Dalam menghadapi masalah ada 3 hal yang harus kita ingat dan lakukan, yaitu:
  1. Senyum
Tersenyum dapat menenangkan hati manusia. Jadi apa saja yang kita rasakan sedih, kecewa, marah usahakan tersenyum karena dengan begitu kita akan mendapat ketenangan sehingga dapat berfikir jernih untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tapi jangan senyum-senyum terus, nanti dikira lagi kasmaran bukan lagi ada masalah.
  1. Bersyukur
Masalah memang berasal dari Tuhan jadi selayaknya manusia, kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan. Namun bukan hanya dengan ucapan “Alhamdulillah” misalnya, namun juga dengan kita menikmati masalah tersebut dengan tidak menggerutu ke Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan itu baik dan masalah adalah cara-Nya untuk mengajari kita secara langsung. Cara Tuhan mengajari umat-Nya sangat cantik bukan?
  1. Positif thinking
Dalam menghadapi sesuatu kita harus berpositif thinking, kenapa? Karena itu dapat menambah kita menjadi lebih semangat untuk menghadapi masalah. Keyakinan atas positif thinking itu juga penting, dengan kata lain hati sangat berpengaruh. Jika kita yakin maka kita akan berusaha dan berdoa agar hal dari positif thinking itu dapat tercapai.
Ya, hanya itu yang bisa saya sampaikan semoga membantu, bila terdapat kesalahan mohon dimaafkan dan jika ada kritik serta saran silakan disampaikan. Matursuwun.
Wassalamualaikum :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN ASWAJA ETIMOLOGI DAN TERMINOLOGI

Aswaja secara etimologi: Ahlus Sunnah wal-Jama’ah tersusun dari 3 (tiga) kata : 1.       Ahlun : keluarga, pengikut atau golongan. 2.       Al-Sunnah :   al-thariqah(jalan dan prilaku) baik benar atau keliru. 3.       Al-Jama’ah : orang-orang yang memelihara kebersaman dan kolektifitas dalam mencapai satu tujuan. Aswaja secara terminologi : -           Al- Sunnah: Suatu nama untuk cara yang diridhoi dalam agama yang telah ditempuh Nabi saw dan para sahabatnya. -           Al- Jama’ah: Kelompok kaum muslimin dari para pendahulu dari kalangan sahabat, tabi’in dan orang-orang yang mengikuti jejak kebaikan mereka sampai hari kiamat. Menurut hasil Keputusan Bahtsul Masail Munas Alim Ulama NU di Jakarta tanggal 25-28 Juli 2002, Ahlussunnah wal Jama’ah adalah orang-orang yang memegang teguh Al-Qur’an dan mengikuti segala sesuatu yang telah dijalankan oleh Rosulullah saw, para sahabatnya, serta as-Salafus Sholih dan para penerusnya.  Ahlussunnah wal-Jama’ah adalah Isl

Filosofi Batik

Tembung Batik saking tembung “amba” kang nduweni teges nulis lan titik. Tembung batik tumuju ing kain kang nduweni corak saka “malam” (lilin) kang diaplikasikake marang kain sehingga isa nyumbat wenter supaya ora isa nembus. Ing proses damele, batik tulis ngelambangake kesabaran, lan ngati-ngati sehingga saget nggambarake katenangan ingkang damel. Batik nduweni nilai seni kang duwur lan sampun dados budaya Indonesia. Tradisi ing jawa ngutamakake meditasi lan mistik, kangge nggayuh kamuliaan lan niku diabdikake marang corak-corak batik tanpa nyampingake pengabdian marang raja-raja. Biasana batik isa digunanake kangge sarana komunikasi tradisional kang muat lambang utawa simbol budaya kasebut, sahingga saben batik nduweni arti lan maksut dewe-dewe. Pola, motif lan werna batik konon nduweni arti simbolik. Niki disebabake jaman kae batik digunakake dadi ageman upacara, sahingga saget nggambarake suasana upacara kasebut lan nambah suasana magis. Ing ngandapipun wonten sedasa tu

laporan praktikum uji glukosa dan uji protein

LAPORAN PRAKTIKUM UJI GLUKOSA DAN UJI PROTEIN I. Tujuan Mengetahui bahan-bahan yang mengandung glukosa Mengetahui bahan-bahan yang mengandung protein Mengetahui perbedaan hasil dari berbagai bahan yang diuji II. Dasar Teori Karbohdirat meupakan zat utama penunjang tubuh dalam menyediakan energi yang berbentuk glukosa. Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan dan merupakan hasil sintesis senyawa anorganik yang mengandung unsur-unsur C, H, dan O menjadi senyawa organik. Peranan Karbohidrat: Fungsi karbohidrat didalam tubuh selain untuk bahan bakar pembuatan energi ternyata memiliki fungsi lain ,diantaranya: Sebagai bahan bakar dan nutrisi Sebagai cadangan makanan Sebagai materi pembangun Klasifikasi Karbohidrat: Monosakarida Monosakarida merupakan molekeul karbohidrat yang paling sederhana, karena molekulnya hanya terdiri dari beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan lagi. Monosakarida dibedakan atas aldosa dan ketosa. Glukosa dan galaktosa